Delusional World
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Delusional World


 
IndeksIdol ScheduleLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

Share
 

 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
sacrificar
Moderator
sacrificar


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Empty
PostSubyek: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan   Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Icon_minitimeThu Jan 17, 2013 9:55 pm#1 

Fanfict ini tidak ada hubungannya dengan kejadian di dunia nyata. Jika ada kemiripan nama, karakter, lokasi, dan kejadian, itu hanya konspirasi semata. Ketika membuat part-1 ini penulis sedang dalam keadaan galau karena banyak tugas kuliah yang belom beres dan salah satu oshimen penulis memutuskan untuk grad hari sebelumnya. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 702243357



Pagi ini cukup dingin. Meski ini adalah Jakarta, kota yang terkenal akan panasnya di kalangan saya yang tinggal di Bandung. Akupun tersenyum tipis mengingat apa yang terjadi minggu lalu antara aku dan ayahku.

"Ga, minggu depan kamu Papa pindahkan ke cabang kita yang di Jakarta ya."

"Minggu depan Pa. Mendadak sekali sih."

"Ia, minggu depan. Memangnya kenapa? Lebih enakan. Jadi lebih dekat sama idola kamu di sana. Hahahaha"

Mukaku sedikit memerah ketika Beliau mengucapkan itu. Malu juga disindir seperti itu oleh ayahku. Apa lagi, kini aku sudah berumur 27 tahun dan masih bujangan. Bahkan kedua oshimenku sudah graduate. Hanya menyisakan Shania yang paling muda di JKT48.

"Duh, jadi kepikiran lagi kan sama kejadian minggu lalu. Udah deh mending berangkat ke kantor. Mana belom terlalu hapal lagi jalannya. Untung c Jes mau ngasih tau jalannya hari ini. Sekalian dia ke fx mau jadi anak gaul fx."

Setelah itu akupun kemudian mandi dan sarapan seadanya.

"Jes, udah siap?"

"Duh beh, sama bokap suruh doa di gereja nih. Padahal ada acara MnG sama member 4th gen juga. Gagal dah."

Apa, c jes ga bisa nunjukin jalan. Gimana dong ini. Seketika saya jadi rada panik juga.

"Gampang ko beh. Ntar gua arahin aja via telepon."

"Oh gitu, sip dah."

----------------------------,,,,,,,,,,,,,,,,,----------------------

"Jes, ini dari depan fx ke mana lagi?"

"Lurus aja beh terus, di depan ntar ada belokan. Nah di situ belok kiri."

"Sip dah jes."

Akupun menutup telepon. Tidak berapa lama kulihat ada orang bergerombol. "Kenapa banyak orang di sana?" Karena penasaran, kuperlambat laju mobil dan bertanya pada orang yang ada di situ.

"Mas, ada apa ya?"

"Ada tabrak lari mas."

"Udah telepon ambulans mas?"

"Lama mas, mas bisa nolongin ga? Nganterin adik ini. Kasian, cewe masih SMA."

Akupun berpikir keras. "Duh, ini kalo ga ditolongin bisa meninggal. Tapi kerjaan gimana ini. Mana ini hari pertama lagi. Ah sudah lah. Menolong orang lebih penting". Pikirku dalam hati.

"Jadi gimana mas? Bisa nganterin?"

"Tapi ada yang tau jalan kan mas? Saya baru di Jakarta."

"Ada mas, dia sama temannya."

"Boleh kalo gitu mas. Bawa masuk aja."

Orang tadi pun mengangkat seorang perempuan. Dan di sana ada temannya yang juga perempuan.

"Makasih ya om udah mau bantu." Ia berbicara sambil menahan tangis.

Duh, dipanggil om lagi ini. "Sama-sama de."

Begitu kulihat kebelakang. Betapa terkejutnya aku karena yang ada di belakang adalah njun. Member JKT48 yang aku idolakan.

Kubawa njun yang pingsan ke rumah sakit. "Jangan kenapa-kenapa ya shan. Nanti saya ga bisa liat kamu manyun-manyun lagi di theater" Ucapku dalam hati.

Sesampainya di rumah sakit, kubawa njun ke UGD dan kuminta temannya untuk menghubungi orangtua njun.

Beberapa saat kemudian.

"Ada keluarga dari Shania?"

"Orangtuanya belum datang dok."

Lalu terdengar suara dari arah koridor rumah sakit. Suara langkah kaki yang terburu-buru.

"Anak saya tidak apa-apa dok?"

"Tenang bu, kita bicara di dalam."

"Kamu yang mengantar Shania ke rumah sakit ya dek?"

"Ia bu."

"Nama kamu siapa?"

"Yoga bu."

"Terima kasih ya nak. Saya ke dalam dulu ya."

"Kalau begitu, saya duluan saja ya bu. Saya masih ada kerjaan di kantor."

"Bisa minta nomor HP-mu nak? Mungkin nanti Shania ingin bertemu kalau sudah siuman."

Kaget sekali aku mendengar kata-kata dari ibunya shania ini. Langsung saja kuberikan nomor hp-ku. Akupun bergegas ke kantor setelah bertemu dengan pegawai kantor yang menjemput ke rumah sakit itu.

~ bersambung ~
Kembali Ke Atas Go down
 
kamenrider
Dreamer
kamenrider


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Empty
PostSubyek: Re: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan   Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Icon_minitimeMon Jan 28, 2013 12:16 pm#2 

Super sekali ceritanya, jadi ga sabar nunggu sambungan ceritanya hihi
Kembali Ke Atas Go down
 
 

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Pertama dan Terakhir...

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Delusional World :: Coffee Break :: Delusion Area :: Fanfict-